i love my life

i write to fight my short-memory-loss | my room for learning and sharing something new

Smoking: Hints and Insight

on 30 March 2012

NO SMOKING

NO SMOKING [http://bit.ly/NVDfa3]

As you (maybe) know, i’m kind of person that have a big concern to cigarette and smoke since i was very young. Fortunately i was grow in a free-cigarette family. But when i see the world outside my home, it is very easy to find smokers around. In Indonesia, the country that i belong to, i believe cigarette is one of the basic needs in (especially) a man’s money allocation. *Oke, sori keminggrisnya, habis ini balik ke bahasa lagi :D*

Sebenarnya tulisan ini udah nangkring di draft sejak akhir Januari lalu (pas baru keluar dari rumah sakit), berhubung yang punya blog banyak kerjaan jadinya terlupakan deh ^.^v *alesan*. Alhamdulillah tadi pagi sempat lihat mbak Ollie pasang status di twitter-nya, jadi keinget ada draft tulisan ini. Di status tersebut ada link ke tulisan di blognya, dimana data-data mengenai rokok yang ada disitu mbak Ollie dapatkan dari tantenya yang sudah berusia 78 tahun! Tantenya meninggal hari Selasa lalu, innalillahi wa inna ilaihi raji’un 😦

Mari kembali ke laptop topik semula, tentang rokok. Kali ini saya ingin membahas tentang video dokumenter hasil penelusuran Christof Putzel dari Vanguard, sebuah TV series yang merupakan kumpulan investigasi isu-isu global. Video yang berjudul “Sex, Lies, & Cigarettes” ini kemudian ditambahi teks bahasa Indonesia dan diunggah kembali ini situs Youtube. Berikut ini video berdurasi sepanjang 43 menit yang menggemparkan dunia persilatan!

Done watching the video? Berikut poin-poin penting yang saya catat dari video:
Philip Morris sangat lihai melompat dari satu negara ke negara yang lain memperdebatkan bahwa ekonomi negara mereka sangat tergantung pada tembakau. Mengabaikan miliaran dollar dalam biaya kesehatan yang diambil dari ekonomi mereka. ~Matthew Myers (Campaign for Tobacco-Free Kids)
Orang-orang dibuat percaya bahwa merokok tidak akan mengganggu kesehatan, padahal kenyataannya sebaliknya.
Mencitrakan perokok sebagai orang yang berjiwa muda, tangguh seperti cowboy, dan memakai bintang iklan perempuan seksi / ikon band terkenal.
Di negara berkembang seperti Indonesia, merokok bukan hanya merusak kesehatan tetapi juga menyumbang angka kemiskinan!
Tidak ada larangan merokok, pun larangan membeli rokok bagi anak muda. Bahkan balita sekalipun diperbolehkan membeli rokok!
Iklan rokok dimana-mana, di TV, koran, billboard jalan raya, konser, pertandingan sepak bola,
dll; bahkan di setiap bandara terdapat ucapan selamat datang dari sponsor rokok, memberi kesan seperti “Selamat datang di negara surga bagi perokok”.
Karena kemiskinan, orang-orang menganggap angin lalu video Aldi si bocah perokok (yang saat itu baru berusia 2 tahun). Tapi tidak bagi dunia, dunia terkejut hingga membuat video tersebut menjalar dan akhirnya pemerintah malu sehingga menjemput Aldi & ibunya ke Jakarta untuk rehabilitasi selama 1 bulan.
Dalam 5 tahun terakhir tidak hanya menarget Indonesia, Philip Morris juga memperoleh perusahaan di Afrika Selatan, Columbia, Pakistan, Meksiko; hadiahnya? Transaksi sah untuk menjual Marlboro di Cina, tempat tinggal lebih dari 1 milyar calon konsumen!

Philip Morris termasuk perusahaan Amerika Serikat yang paling banyak dicerca. Kalau tidak percaya bahwa Philip Morris memiliki saham di PT. HM Sampoerna Tbk, silakan buka situs resmi Philip Morris, di bagian atas “Select Country” jika kita memilih Indonesia maka akan di-redirect ke situs PT. HM Sampoerna, perusahaan pemilik merek A Mild, Dji Sam Soe, dan Sampoerna Kretek. Belum lagi merek-merek rokok dari perusahaan lain yang membanjiri Indonesia, nggak merasa ya kalau kita sedang dijajah (lagi) dan dimiskinkan?

Mungkin menurut remaja, merokok itu terlihat gaul. Bagi sebagian wanita (perokok), merokok adalah gaya hidup (bahkan pernah disinggung oleh pak Mario Teguh di salah satu status twitter-nya sampai membuat gempar ranah twitter sehingga pak MT dengan terpaksa harus menutup akunnya) *no offence guys, jangan tersinggung ya mbakyu*. Tapi apakah anda tahu apa yang terkandung dalam rokok? Terdapat lebih dari 4000 zat kimia yang berbeda! 43 diantaranya diketahui sebagai penyebab kanker. Anda akan tetap merokok atau berhenti?

Manusia, manusia… Rokok difatwa haram, tetap ngeyel. Diinfokan terdapat darah babi di dalam rokok, tetap ngeyel. Trus kalo udah tahu bahwa rokok itu bikin kecanduan & bikin orang lain meninggal (mati muda), masih tetap ngeyel juga? 😦

Bagaimana, sudah tercerahkan? I hope so 🙂

Maaf kalau bahasa saya selalu to the point, gak pintar basa-basi sih 😀 Saya tidak pernah berniat menghakimi, menyudutkan, menjelekkan, dan me-kan me-kan (yang jelek-jelek) lainnya. Teman yang baik akan selalu mengingatkan, bukan? Pun saya 🙂 Semoga bermanfaat 🙂

EVERYDAY IS A WORLD NO TOBACCO DAY

EVERYDAY IS A WORLD NO TOBACCO DAY

Picture source: http://bit.ly/Kk8uxh


Leave a comment