i love my life

i write to fight my short-memory-loss | my room for learning and sharing something new

Mengenal Universitas Terbuka (UT) Korea

on 18 May 2012
Lapangan Yeungnam University

Lapangan Yeungnam University

Ahad 13 Mei 2012 kemarin saya membantu teman-teman tutor jaga ujian akhir semester mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Korea wilayah Selatan yang digelar di kota Daegu. Meskipun saya bukan belum jadi tutor, tapi dengan melihat langsung mereka mengerjakan UTS membuat saya berkeinginan (lagi) mendaftar sebagai tutor. Saat melihat tanggal lahir mahasiswa UT di lembar jawaban peserta ujian, saya makin terkesima. Paling muda ada yang kelahiran tahun 1992, tetapi yang umurnya jauh di atas saya malah lebih banyak! *terharu*

Sebenarnya semester lalu saat ada perekrutan tutor, saya hampir saja daftar. Tapi kemudian saya batalkan karena berpikir bahwa jika jadi tutor, maka setiap pekan saya harus pergi ke Daegu (wilayah yang paling dekat dari Busan) untuk mengajar. Nah, ternyata salah satu teman saya mendaftar. Dan saat sudah diterima (setelah melalui rangkaian wawancara, bahkan dia harus ke Seoul), saya katakan pada dia bahwa sebenarnya saya juga ingin mendaftar tapi batal karena alasan tersebut di atas. Teman saya malah tertawa, “Ne, ngajarnya lho via skype!”. Eaaa kecewa deh saya, tiwas ae nggak ndaftar 😀 Yaudah insya Allah perekrutan semester depan saya akan daftar, semoga masih diberi umur sama Allah 🙂

Oke, sekarang mari kita berkenalan dengan UT Korea 🙂 *saya salin dari situs resmi UT Korea http://utkorea.perpika.org*

***

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 41 Tahun 1984. UT didirikan dengan tujuan:

  1. Memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia dan warga negara asing, di mana pun tempat tinggalnya, untuk mempeoleh pendidikan tinggi;
  2. Memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka, yang karena bekerja atau karena alasan lain, tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi tatap muka;
  3. Mengembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.

UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/Internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video.

UT seperti halnya perguruan tinggi yang lain, menerapkan sistem kredit semester untuk menetapkan beban studi mahasiswa tiap semester. Dalam sistem kredit semester, beban studi yang harus diselesaikan dalam satu program studi diukur dengan satuan kredit semester (sks). Setiap mata kuliah diberi bobot 1-6 sks. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama kurang lebih 16 minggu.

Dalam pendidikan tinggi tatap muka, mahasiswa yang mengambil beban studi satu sks harus mengikuti perkuliahan selama satu jam per minggu di kelas dan satu jam untuk praktek, praktikum, atau belajar di rumah, sehingga dalam satu semester mahasiswa harus mengalokasikan waktu belajar sekitar 32 jam. Untuk menempuh mata kuliah yang berbobot 3 sks dibutuhkan waktu belajar sekitar 96 jam per semester.

Dalam sistem pendidikan jarak jauh, mahasiswa juga harus mengalokasikan waktu yang sama dengan mahasiswa tatap muka (2 jam per minggu per sks). Hanya saja kegiatan belajarnya lebih banyak dilakukan secara mandiri (di rumah, melalui kelompok belajar, dan tutorial).

Khusus untuk UT, satu sks disetarakan dengan tiga modul bahan ajar cetak. Satu modul terdiri atas 40-50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 sks berkisar antara 360-450 halaman bergantung pada jenis mata kuliahnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca dan memahami rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman per jam hingga untuk membaca bahan ajar dengan bobot 3 sks diperlukan waktu sekitar 75 jam (360-450 halaman dibagi 5-6 halaman). Apabila satu semester mempunyai waktu 16 minggu, maka waktu yang diperlukan untuk membaca bahan ajar dengan bobot 3 sks adalah 75 jam dibagi 16 minggu, atau kurang lebih 5 jam per minggu. Misalnya, mahasiswa mengambil 15 sks/semester, maka yang bersangkutan harus mengalokasikan waktu belajar sebanyak 15 sks dibagi 3 sks kali 5 jam = 25 jam per minggu atau kira-kira 5 jam per hari (1 minggu dihitung 5 hari belajar).

Untuk memberikan layanan pendidikan secara optimal kepada mahasiswa yang tersebar diseluruh penjuru tanah air dan di luar negeri, UT bekerja sama dengan instansi lain seperti Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri, Televisi Republik Indonesia (TVRI), Q-Chennel, TV-Edukasi, Radio Republik Indonesia (RRI), Radio Siaran Pemerintah Daerah, Radio Siaran Swasta Niaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia), Atase Pendidikan KBRI, Perpustakaan Nasional RI dan Perpustakaan Daerah, Arsip Nasional, PT OVIS Sendnsave, Koperasi Karunika, dan PT Pos Indonesia.

UT juga bekerja sama dengan instansi-instansi yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, baik instansi pemerintah, BUMN maupun swasta. Mereka dapat mengikuti program yang ada di UT atau memesan program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan instansinya. UT selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru SD dan guru Anak Usia Dini melalui program yang dikenal sebagai program Pendidikan Guru Pendidikan Dasar (Pendas). Selain itu UT juga telah mendapat kepercayaan untuk meningkatkan kualitas SDM antara lain dari ANRI, KPN, TNI, Bank BRI, Bank BNI, PT Garuda Indonesia, PT Merpati Nusantara, Departemen Pertanian, Sekretariat Wakil Presiden, Pemerintah Kota/Kabupaten, Pondok Pesantren dan beberapa instansi lainnya.

http://www.ut.ac.id/

http://utkorea.wordpress.com/

***

suasana ujian

Setelah menyelesaikan 4 sesi ujian hari ini, sebelum pulang mahasiswa UT berkumpul dahulu untuk sharing dengan pak Lies, perwakilan dari rektorat UT Pusat Jakarta. Berikut beberapa video yang telah saya ambil:

(video lanjutannya belum ter-upload, silakan kembali beberapa saat lagi :D)

Insya Allah kalau tidak ada halangan yang berarti, semester depan saya akan mendaftar menjadi tutor UT. Kemarin ada mbak-mbak mahasiswa UT yang bilang, “Ayo mbak Hani daftar, ntar jadi tutor kami ya..”. Terharu sekali saat mendengar mereka berkata tulus seperti itu, nampak semangat yang tinggi untuk meraih pendidikan di benak mereka.

Para tutor, pak Lies, dan mahasiswa UT Korea wilayah selatan

(lho kamu mana Ne? –> seperti biasa saya fotografernya laaah :D)

Sebelum pulang, mereka membersihkan tempat ujian dan kamar mandi. Mereka membiasakan hal tersebut, sebuah contoh baik yang dapat kita petik. Bahkan tempat ujian ini sudah 2 kali mereka pinjam tanpa bayar, mungkin karena pihak pemilik tempat sudah percaya pada mereka.

itu mas-nya (yg cuma keliatan punggungnya) lagi nge-lap meja :D

mahasiswa UT membersihkan tempat ujian (setelah UTS ke-2 di Busan)

mahasiswa UT membersihkan tempat ujian (setelah UTS ke-2 di Busan) ~ update 2012-05-25

Ohya, sebenarnya kemarin itu pengalaman pertama saya pergi keluar Busan, pertama kalinya juga merasakan naik Mugunghwa (saat berangkat) dan KTX (saat kembali ke Busan) *mana yang KTX dapat diskon lagi :D. Dan pertama kalinya juga makan lele di Korea (itu salah satu hewan air favorit saya, hehe). Jadi saat menjaga ujian, panitia menyediakan makan siang pecel lele! Wah surprais banget, pucuk dicinta ulam pun tiba 😀 Ternyata yang memasak adalah mbak-mbak TKI wilayah Daegu yang tiap Sabtu berkumpul di masjid Al-Amin Daegu. Alhamdulillah, terimakasih Yaa Allah..

makan lele sambil jaga ujian :p

shalat jamaah mahasiswa UT korea

Tribute: Terimakasih kepada mahasiswa UT Korea wilayah selatan; teman-teman tutor Harist, Yonny, Sukmaji; Presiden Perpika mas Andy; Koordinator Umum UT Korea mas Hadi; pak Lies, Idham; dan terutama mbak Fianti yang kamarnya sudah saya tumpangi tidur dan makan 😀

"Omurice GaTot (gagal total)" hasil masak dengan mbak Fianti

“Omurice GaTot (gagal total)” hasil masak dengan mbak Fianti


13 responses to “Mengenal Universitas Terbuka (UT) Korea

  1. […] is choosen to be the speech speaker for this week. As the tutor of Communication Management in Universitas Terbuka (UT) Korea, she shares some methods to deliver the message to audience […]

  2. anonymous says:

    maaf mau bertanya, UT korea itu utk orang Indonesia yg kerja disana saja atau orang Indonesia yg tinggal di Indonesia bisa daftar terus kuliah di korea?

  3. didin says:

    saya baru 2 bulan kerja d korea tepatnya di kota Gwangju. Sya ingin sekali sekolah di ut korea, bagaimna caranya? trus apa ada jurusan bahasa korea? mohon penjelasannya, terimakasih..

  4. bowo says:

    trus label ijzah gmna pak?
    tetep indndonesia atau south korea?

  5. Anis Alimah says:

    Yg tinggal di indo ap boleh daftar di UT KOREA ?

  6. muhamad khoirul anwar says:

    asslamualaikum .sblumnya maaf saya hendak bertnya .saya ada didaerah busan tepatnya di jisadong .dibusan jika ingin mnjdi mhsiswa ut gmna ya ?? lanjutnya dibusan apkah sudah ada ut .?? sya juga blum bgitu pham dg ut tersebut .apkah sma dg unvrstas pda umumnya ..mohon bisa djlaskan lbih detail . terimakasih

    • Wa’alaykumussalam. Kalo hari Ahad coba ke Masjid Al Fatah (daerah Dusil) lalu tanya ke pengurus masjid yg orang Indonesia. Biasanya beliau-beliau tahu kapan pendaftaran UT Korea. Atau langsung saja ke webnya UT Korea..

  7. Echy fauziah says:

    Kak maaf mau tanya2 soal UT di korea dan Korea nya nih. Aku punya cita2 untuk terbang kesana, kerja dan kuliah disana.
    Kali aja ada beberapa saran atau masukan untuk aku. Hehehe makasih sebelumnya

Leave a comment