Siapa yang tidak pernah mendengar kata autis atau autisme? Kebanyakan dari kita akan terbayang sosok anak yang super bandel & semaunya sendiri (ini menurut survei kecil-kecilan yang saya lakukan hehe). Tapi pernahkah kita berfikir bahwa “keadaan” seperti itu bukanlah mau mereka, mereka pun ingin hidup seperti anak-anak lainnya.
Adalah mbak Silly @justsilly (nama sengaja disembunyikan wkwkwk), mother of 3 children which 2 of them were autism. I knew her (by twitter of course ;)) in late 2009 when she tweets about #BFL and #autism. Mbak Silly mau berbagi mengenai cerita anak-anak spesialnya dalam kultwit yg kemudian saya rangkum menjadi isi posting ini. Maaf gak bisa berpanjang-panjang preambule karena isi kultwitnya sangat panjang (ms. word 43 halaman A4, font 12 Calibri, spasi 1,15 :D), langsung dibaca aja ya 😉